Oleh : Yoga Padma Wanny
Ikatan emosional memiliki makna yang besar bagi perkembangan seorang anak. Selain mengembangkan sisi afeksi, ikatan emosional juga dapat memberikan sang anak rasa aman dan pandangan positif terhadap lingkungan. Dalam psikologi, ikatan emosional ini dijelaskan lebih jauh dengan istilah kelekatan.
Sebagai orangtua, salah satu cara untuk membangun kelekatan dengan buah hati adalah menghabiskan waktu bersamanya. Menghabiskan waktu atau bermain bersama anak-anak tentunya merupakan hal yang menyenangkan. Melihat kelucuan serta kepolosan ekspresi mereka, membuat kita seolah-olah kembali lagi ke masa muda. Spontanitas dan kejujurannya dalam berperilaku memalingkan perhatian kita dari hiruk pikuk keseharian.
Akan tetapi, semakin majunya zaman maka kesibukan setiap orang pun meningkat. Waktu bersama dengan buah hati semakin sulit untuk didapatkan. Padahal quality time sangatlah diperlukan untuk membangun kelekatan antara orangtua dan buah hati terutama pada masa batita dan balita. Tidak jarang bahwa kelekatan yang terbangun kurang baik, sehingga muncul jarak antara orangtua dan anak. Si anak merasa jarang diperhatikan oleh orangtua dan orangtua sulit mengekspresikan afeksinya kepada anak.
Penelitian menemukan bahwa aktivitas musikal sangatlah cocok untuk mencairkan kebekuan antara orangtua dan anak. Aktivitas musikal seperti bernyanyi, menari, atau memainkan instrumen bersama memudahkan adanya kontak emosi dan fisik. Aktivitas musikal juga memberikan jalan alternatif komunikasi non-verbal, sehingga menghindarkan orangtua dari kesulitan untuk membangun komunikasi verbal. Salah satu metode yang dianjurkan adalah melakukan improvisasi musik. Artinya anak dan orangtua bernyanyi bersama menggunakan lirik improvisasi. Dengan improvisasi musik, buah hati dapat mengungkapkan kreatifitas dan spontanitas dirinya.
Saat berimprovisasi bersama, orangtua dapat berperan baik sebagai pemandu dan mengikuti kehendak buah hati. Misalkan orangtua bisa mengajak anak untuk bergerak mengikuti irama musik, menyanyikan lagu, atau memainkan instrumen sederhana seperti gendang ataupun tamborin. Kemudian orangtua bisa menemani anak untuk bermain dan menari secara bebas.
Aktivitas musikal bisa dilakukan disaat waktu luang orangtua. Aktivitas ini juga tidak memerlukan banyak persiapan. Hal terpenting yang perlu diingat orangtua adalah untuk bersenang-senang dengan buah hati.
*Penulis merupakan mahasiswa magang batch 2 Wiloka Workshop Yogyakarta
0 Comments