Oleh : Olyn Silvania

Teman Wiloka, pernahkah mendengar teori segitiga cinta Stenberg? Teori segitiga cinta Stenberg menyatakan bahwa cinta terdiri dari tiga komponen yakni intimasi, gairah, dan komitmen (Kurniati, 2015). Intimasi merujuk pada perasaan dekat dengan pasangan. Gairah merujuk pada dorongan percintaan, ketertarikan fisik, dan seksual. Komitmen merujuk pada keputusan individu dalam mempertahankan hubungan dengan pasangannya. Frekuensi interaksi dan kedekatan secara fisik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan suatu hubungan romantis bisa bertahan. Namun karena satu dan lain hal, hubungan romantis harus mengalami kendala yakni terpisah dengan jarak. Kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh sekolah, pekerjaan, karir, dan lain sebagainya.

Nah, sekarang apa yang dimaksud dengan hubungan romantis jarak jauh? Hubungan romantis jarak jauh merupakan suatu hubungan di mana pasangan romantis (pacaran ataupun pasangan suami istri) memilih berkomitmen untuk mempertahankan hubungan mereka walaupun terpisah secara geografis dalam jangka waktu yang lama dan tidak dapat melakukan komunikasi tatap muka secara intensif (Kurniati, 2015).

 

Apa Saja Sisi Keindahan dari Hubungan Romantis Jarak Jauh ?

Awalnya hubungan romantis jarak jauh berat dirasakan, apalagi jika seseorang sudah terbiasa menghabiskan waktu bersama pasangannya. Rasa rindu dan keinginan untuk bertemu pasti berulang kali muncul. Kemudian, komunikasi yang biasa dilakukan dengan tatap muka langsung, mau tidak mau harus sering dilakukan secara daring. Namun, hubungan romantis jarak jauh tidak selalu buruk. Jarak yang jauh tidak menghalangi seseorang dalam berkomitmen mempertahankan hubungannya. Ternyata, hubungan romantis jarak jauh memiliki sisi keindahan tersendiri. Nah, apa saja itu?

Pertama, hubungan romantis jarak jauh dapat meminimalisir konflik. Konflik dalam pertemanan dapat disebabkan oleh hal-hal yang kecil, sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman dan bahkan dapat merenggangkan hubungan romantis. Contohnya, kesalahpahaman dan masalah kepercayaan. Dengan hubungan romantis jauh, kualitas hubungan dapat terjamin dengan baik.

Kedua, hubungan romantis jarak jauh dapat melatih kesabaran. Sebelum seseorang menjalankan hubungan romantis jarak jauh bersama pasangan, tentunya mereka dapat bertemu setiap waktu. Namun, setelah seseorang melakukan hubungan romantis jarak jauh maka ia dituntut untuk sabar menanti waktu bertemu dengan pasangannya. Ketika seseorang tetap bersabar, perasaan cinta akan semakin membara pada saat bertemu dengan pasangannya.

Ketiga, hubungan romantis jarak jauh dapat meningkatkan kreativitas seseorang. Ketika perasaan rindu datang dan gejolak cinta sedang membara, imajinasi seseorang dapat meningkat untuk membayangkan sesuatu yang bisa dicurahkan. Seseorang bisa saja menuliskan kata-kata romantis melalui kertas dan bahkan media sosial. Selain itu, seseorang bisa memberikan suatu hadiah dan membuat karya yang dipersembahkan untuk pasangannya ketika bertemu nanti.

 

Sumber :

Kurniati, G. (2015). Pengelolaan hubungan romantis jarak jauh studi penetrasi sosial pasangan yang terpisah jarak geografis. Jurnal Komunikasi Indonesia, 4 (1), 27 – 37.

 

*penulis adalah mahasiswa magang Wiloka Workshop batch 3

 

 

Categories: Hubungan

0 Comments

Leave a Reply

%d bloggers like this: