Oleh: Nico Wilson
Berolahraga merupakan hal yang sulit dilakukan oleh sebagian besar orang. Banyak orang yang beralasan tidak memiliki waktu untuk berolahraga karena padatnya kesibukan dan pekerjaan, meskipun mereka tahu bahwa olahraga merupakan hal yang penting untuk kesehatan tubuh. Menurut WHO aktivitas fisik seperti olahraga dapat membantu mengurangi munculnya penyakit fisikseperti obesitas, penyakit kardiovaskular, tekanan darah tinggi, hipertensi, diabetes, stroke, penyakit jantung, osteoartritis dan osteoporosis. Selain itu, partisipasi dalam olahraga juga dapat membantu mempromosikan manfaat psikologis dengan mengurangi kecemasan dan depresi.
Secara psikologis, olahraga dapat digunakan sebagai perawatan terhadap gangguan depresi. Sebagai contoh, sebuah penelitian yang meneliti hubungan latihan aerobik dengan depresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latihan berolahraga seperti aerobic berguna sebagai antidepresan yang ampuh dalam mengobati depresi pada individu maupun kelompok. Mengapa demikian? Olahraga merupakan cara yang efektif untuk meransang hormon endorphin. Hormon ini diproduksi di kelenjar pituari dan sistem saraf pusat manusia. Endorphinmemiliki efek untuk mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan senang, tenang, atau bahagia. Penurunan atau perubahan pada tingkat endorphin pada sistem saraf pusat akan berdampak secara langsung terhadap mood seseorang. Oleh karena itu hormon ini memberikan pengaruh yang besar terhadap kebahagiaan seseorang.
Penelitian yang dilakukan oleh University of British Columbia menemukan bahwa melakukan aerobic secara rutin membuat jantung dan kelenjar keringat aktif memompa, dan meningkatkan ukuran hippocampus, area otak yang terlibat dalam memori verbal dan pembelajaran. Berolahraga juga berdampak terhadap peningkatan bahan kimia di otak yang memengaruhi kesehatan sel-sel otak, pembentukan pembuluh darah baru di otak, dan juga pembentukan sel-sel baru di otak. Manfaat secara tidak langsung dari berolahraga antara lain memperbaiki mood, tidur, mengurangi stress, dan kecemasan. Masalah-masalah tersebut umunya merupakan penyebab atau berkontribusi terhadap gangguan kognitif pada individu (Havard Health Letter, 2014).
Berolahraga merupakan hal yang penting sekali bagi kesehatan fisik maupun mental bagi diri kita , cara mudah untuk tetap aktif adalah dengan berjalan kaki. Centre for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan 10 ribu langkah perhari, atau kira-kira sekitar 8 Km berjalan kaki untuk menjaga agar tubuh tetap sehat. Kamu dapat berjalan kaki bila pergi membeli barang di minimarket dekat rumah atau mengunjungi tetangga yang masih tinggal satu kompleks dengan perumahanmu. Cobalah untuk menaiki tangga dan menghindari lift ketika bekerja di kantor untuk menjaga agar tubuh tetap aktif. Selain itu, terdapat banyak sekali aplikasi yang menyediakan jasa pendamping latihan rumahan atau home workout yang dapat diunduh di smartphone. Dengan bantuan aplikasi, kamu dapat menentukan sendiri bentuk latihan sesuai kebutuhan dan waktu tanpa harus keluar rumah.
*Penulis merupakan siswa magang batch 2 Wiloka Workshop Yogyakarta
Sumber bacaan :
More people walk to better health. (2012). Diunduh pada 23 Mei 2019, dari https://www.cdc.gov/vitalsigns/walking/index.html
0 Comments