Oleh: Novi Ernilawati, S. Psi., M. Psi., Psikolog
Yoga merupakan salah satu bentuk olah raga yang semakin populer di Indonesia beberapa tahun belakangan ini. Gerakan-gerakan atau ‘sequence’ Yoga banyak sekali macamnya,  juga beraneka ragam tingkat kesulitannya.Ada yang suka dan cocok melakukan Yoga sebagai latihan tubuh rutin. Namun banyak juga yang menyatakan tidak menyukai Yoga karena gerakannya yang lambat membuat membosankan. Kamu termasuk yang mana ni teman Wiloka? Kalau saya termasuk kelompok yang  menyukai Yoga. Saya merasa cocok dengan Yoga karena saya lebih bisa menyadari dan mengenali tubuh saya sendiri, sederhananya seperti kekuatan pada bagian-bagian tubuh saya. Pada artikel kali ini, saya ingin mengajak teman Wiloka untuk lebih dekat mengenali berbagai manfaat melakukan Yoga.
Selain sebagai olahraga, Yoga juga memiliki berbagai  manfaat bagi tubuh dan jiwa manusia. Yoga ternyata mampu menjadi metode alternatif dan pelengkap dalam berbagai macam pengobatan medis di beberapa negara, seperti di Amerika dan Australia. Sebuah penelitian menemukan manfaat Yoga bagi hubungan antar individu. Pada penelitian yang dimuat pada Journal of Holistic Nursing Volume 32 No. 2 Bulan Juni 2014 tersebut dipaparkan bagaimana para subjek penelitian menyampaikan adanya manfaat berupa perubahan diri, peningkatan kemampuan interaksi sosial, serta peningkatan kemampuan menyesuaikan diri terhadap permasalahan setelah terlibat dalam aktivitas Yoga. Ada pengalaman spiritual yang dirasakan dengan melakukan Yoga ini. Para subjek meyakini bahwa relasi interpersonal mereka membaik karena ada perubahan sikap dan cara berpikir dalam dirinya, seperti menjadi lebih sabar, lebih baik, mampu fokus (mindful), dan menyadari diri sendiri (self-aware). 
Aktivitas Yoga sering kali melibatkan proses bersama beberapa orang dalam kelompok. Yoga memang dapat dilakukan sendiri di rumah namun banyak orang lebih merasa bersemangat ketika melakukan Yoga bersama-sama dengan dipandu oleh seorang instruktur. Ternyata, pilihan melakukan aktivitas latihan yoga bersama-sama juga akan memberikan manfaat lebih bagi para pesertanya, seperti hadirnya  kesempatan untuk lebih banyak melakukan interaksi sosial maupun adanya perasaan memiliki dan dimiliki. Ini pun sejalan dengan hasil penelitian  pada kelompok berisiko tinggi seperti individu dengan depresi, kelompok orang lanjut usia, maupun mereka yang sedang mengalami permasalahan dalam hidupnya yang mengikuti aktivitas Yoga berkelompok. Para subjek yang memiliki kerentanan tersebut merasakan manfaat lebih berupa hadirnya sensasi positif karena merasa adanya dukungan sosial sembari melakukan Yoga (Ross, Bevans, Friedmann, Williams, & Thomas, 2014). Pada penelitian lain Yoga juga ditemukan mampu memberikan manfaat berupa pikiran positif maupun penurunan kecemasan pada orang-orang yang mengalami depresi (da Silva, Ravindran, & Ravindran, 2009), dan menurunkan level kecemasan (Javnbakht, Kenari, & Ghasemi, 2009).
Nah, semakin dapat memiliki gambaran bukan mengapa Yoga banyak disebut sebagai aktivitas kesehatan untuk ‘mind-body-and soul’? Bagaimana, teman Wiloka tertarik kah untuk mencoba melakukan Yoga?
Sumber bacaan:
Da Silva, T. L., Ravindran, L. N., & Ravindran, A. V. (2009). Yoga in The Treatment of Mood and Anxiety Disorder: A review. Asian Journal Of Psychiatry 2 , 6-16.
Javanbakht, M., Kenari, R., H., & Ghasemi, M. (2009). Effects of Yoga on Depression and Anxiety of Women. Complementary Therapies in Clinical Practice 15, 102-104.
Ross, A., Bevans, M., Friedmann, E., Williams, L., & Thomas, S. (2014). I am a Nice Person When I Do Yoga – A Qualitative Analysis of How Yoga Affects Relationships. Journal of Holistic Nursing 32(2), 67-77.

0 Comments

Leave a Reply

%d bloggers like this: